Kenapa orang selalu
saja menunda-nunda pekerjaan yang bisa dilakukan sekarang?? Kadang saya juga
tidak habis pikir kenapa menunda-nunda pekerjaan sudah menjadi hal yang lumrah
yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang , karena memang menunda-nunda pekerjaan
adalah hal yang sangat mudah untuk kita lakukan, tanpa harus mengeluarkan
biaya, termasuk juga didalamnya saya sendiri sebagai pelaku yang sering sekali
menunda-nunda pekerjaan yang bisa kita lakukan saat ini juga. Tapi entah
mengapa kadang-kadang kita semua tidak menyadarinya secara nyata, hanya
menyadari secara spontan saja, dan tidak ada tindakan untuk segera melakukan
pekerjaan yang bisa kita lakukan saat itu juga.
Ini pengalaman saya
sendiri sebagai seorang yang sangat sering menunda-nunda pekerjaan yang
seharusnya bisa dilakukan saat ini juga, tanpa harus menimbang dan memikirkan
entarlah, nantilah, besoklah atau kapan-kapan lah. Saya sadar sebenarnya
apabila saya menunda-nunda pekerjaan yang bisa saya lakukan sekarang, maka
secara otomatis itu akan menjadi beban tersendiri bagi saya, dan akan menambah
jumlah pekerjaan saya. Tetapi saya tidak bisa memungkiri kebiasaan yang sering
kita lakukan ini, karena memang bisa dikatakan sudah sangat melekat kebiasan
untuk menunda-nunda pekerjaan ini. Padahal tak jarang sebenarnya saat itu juga
kita bisa melakukannya tanpa harus menunggu saat kita sudah berada dalam posisi
emergenci dan terdesak.
Sebagai contoh, saya
sebagai seorang mahasiswa yang masih menuntut ilmu pada sebuah Perguruan Tinggi
Negeri yang ada dikota ini, sudah menjadi tanggungan saya sebagai seorang
Mahasiswa untuk mendapatkan tugas atau yang sering disebut dengan pekerjaan
rumah ketika saya masih duduk disekolah dasar dulu, sebenarnya intinya sama,
hanya penyebutannya saja yang berbeda. Tentu kalau sekarang tugas ini diberikan
oleh seorang Dosen, karena saya seorang Mahasiswa. Biasanya seorang dosen
selalu memberikan tugas kepada mahasiswanya agar mahasiswanya bisa belajar
sendiri dirumah, dan mahasiswa menjadi lebih kreatif dan belajar untuk menjadi
mahasiswa mandiri. Karena memang kita ketahui ilmu yang kita dapatkan dibangku
ketika kita mendapat perkuliahan dari
seorang Dosen hanya beberapa persen saja yang kita dapatkan, selebihnya kita
sendiri yang berusaha dan berusaha untuk
menjadi tahu tentang sesuatu. Tetapi tak jarang juga beberapa dosen yang tidak
memperhatikan tentang kebutuhan tugas, dan sang dosen jarang memberikan tugas
kepada mahasiswanya. Itu semua disebabkan oleh cara pandang yang berbeda-beda
tentang bagaimana cara dosen mengajarkan sesuatu kepada Mahasiswanya.
Ketika saya mendapatkan
sebuah tugas dari seorang dosen pada hari itu, dan tugas itu tidak terlalu
sulit kalau menurut saya, karena saya sudah mendapatkan bayangan bagaimana akan
mengerjakan tugas itu. Tetapi semua menjadi sulit karena ketika saya selalu
menunda-nunda pekerjaan yang sehaarusnya bisa saya lakukan, kadang ketika saya
akan bergegas mengerjakan tugas itu, maka timbullah rasa menunda-nunda itu,
dalam angan-angan hati saya berkata “ entar ajalah buat tugasnya, tugasnya
gampang kok,sebentar juga selesai” dan pada akhirnya saya tidak jadi
mengerjakan tugas itu, karena saya kemudian melakukan hal yang tidak penting,
dan ketika tiba lagi waktunya rasa ingin mengerjakan tugas itu, maka seperti
biasa perkataan hati mulai mengatakan lagi, “ besok-besok ajalah mengerjakan
tugasnya, masih lama menyerahkannya kepada dosen, masih ada beberapa hari lagi”
. dan akhirnya batal lagi saya mengerjakan tugas yang diberikan dosen saya, dan
sudah pasti keesokan harinya saya mendapatkan
tugas kembali dari dosen yang berbeda, dan seperti biasa juga lagu lama, saya
kembali menunda-nunda untuk membuat tugas dari dosen saya, yang seharusnya bisa
saya lakukan saat itu juga.
Dan akhir endingnya,
ketika waktu sisa untuk mengumpulkan tugas itu tinggal menyisakan 24 jam lagi,
sudah bisa dipastikan saya kelabakan dan membuat saya tidak konsentrasi dalam
membuat tugas itu, dan sudah dapat dipastikan juga hasilnyapun sangat tidak
memuaskan bahkan sangat mengecewakan. Karena saya mengerjakan semua itu dalam
waktu yang singkat, sehingga tidak bisa lagi untuk berfikir jernih, dan semua
bayangan tugas yang pada awalnya sangat mudah unutuk dikerjakan, menjadi
sangat-sangat susah untuk dikerjakan.
Itulah sedikit akibat
yang sangat merugikan yang bisa kita ambil dari sedikit cerita tentang saya,
ketika saya menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya bisa saya kerjakan pada saat itu juga. Dan tentunya
masih sangat-sangat banyak contoh lainnya, yang selalu berkaitan dengan
menunda-nunda pekerjaan yang bisa kita lakukan saat itu juga. Tetapi itulah
saya katakan lagi menunda-nunda pekerjaan sudah sangat menjadi kebiasaan yang
melekat pada diri kita semua, saya yakin semua orang pernah menunda-nunda pekerjaan. Tetapi banyak
orang bisa berubah untuk tidak menunda-nunda pekerjaan lagi, karena memang
akibat yang ditimbulkan dari kita menunda-nunda pekerjaan sangatlah fatal.
Sehingga banyak orang mengambil pelajaran dari satu kegiatan yang kita namakan
dengan menunda-nunda pekerjaan.
Jadi saya sarankan
kepada anda semua yang membaca tulisan ini, jangan pernah menunda-nunda
pekerjaan yang bisa kita lakukan saat itu juga, apapun itu bentuk pekerjaan
nya. Satu kata , lakukan sekarang juga, kalau memang bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar